Jumat, 28 Desember 2012

Cedera Olahraga


PENDAHULUAN


Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan olahraga yang rutin. Namun selain bisa menjadi hal yang positif, olahraga juga bisa mengakibatkan hal yang negatif, baik olahraga ringan maupun olahraga keras. Positif karena bisa menyehatkan tubuh maupun menyalurkan hobi. Akan tetapi dapat  menimbulkan efek negatif saat olahraga karena dapat menimbulkan cedera.
Olahraga yang dilakukan sesuai urutan yang benar yaitu pemanasan, inti dan penutup atau pendinginan akan menimbulkan efek positif. Pemanasan berguna untuk membuat otot-otot beradaptasi dengan kegiatan yang akan dilakukan tubuh sehingga otot tidak kaget dan meminimalisir terjadinya cedera.
Pemanasan dirasa cukup apabila denyut jantung telah mencapai 60% dari denyut jantung maksimal (DJM) atau Maximum Heart Rate (MHR). Denyut jantung maksimal dihitung dengan rumus 220 – umur. Aktifitas yang dapat dilakukan dalam pemanasan adalah stretching dan aerobik ringan.
Cedera adalah kekuatan yang berlebihan yang mengenai tubuh atau sebagian tubuh sehingga tubuh tidak dapat menahan tahanan tersebut. Cedera dapat terjadi pada saat melakukan olahraga kontak tubuh secara langsung dengan lawan maupun olahraga tanpa kontak tubuh. Cedera bisa terjadi pada otot, tulang, maupun jaringan tubuh lainnya. Ada beberapa macam jenis cedera antara lain strain, sprain dan robekan otot.

PEMBAHASAN


Renang merupakan salah satu cabang olahraga aquatic.Dalam olahraga renang, semua badan mulai dari tangan sampai kaki harus digerakan secara maksimal untuk mendapatkan gaya dorong yang maksimal pula.Selain itu, pengambilan nafas dengan juga harus dilakuan secara benar dan teratur.
Olahraga renang juga merupakan olahraga yang retan terhadap cedera.Selain kita harus menggerakan badan kita dengan maksimal,kita juga dihadapkan dengan hambatan gerak berupa air dan perubahan suhu badan saat didalam air.
Cedera yang ditimbulkan dalam olahraga renang biasanya tidak terlalu besar karena tidak ada benturan fisik.Tetapi jika cedera tersebut terjadi ditengah kolam renang, bisa menyebabkan tenggelam jika tidak segera ditolong.Dan cedera yang paling sering terjadi saat melakukan renang adalah Kram Otot.

v  Kram/kejang Otot
Kram otot adalah kontraksi otot secara menerus dan nyeri. Tanda-tanda yaitu sakit, hilang upaya, dan otot menjadi keras. Kram terjadi karena kelelahan yang amat sangat pada otot, perubahan suhu mendadak, penumpukan asam laktat.
Cara penanganan kram adalah kontraksi-relaksasikan otot yang mengalamai kram. Berikan gerakan vibrating atau digetarkan. Yang harus diperhatikan apabila terjadi kram jangan berikan pijatan pada otot yang kram.
Pencegahan kram dilakukan dengan cara melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan, menghentikan kegiatan apabila otot sudah merasa lelah.









PENUTUP

Cedera merupakan hal biasa dalam olahraga.Namun cedera dapat dihindari dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu.Pemanasan bertjan agar tubuh bisa beradaptasi dengan lingkungan atau kondisi tubuh saat melakukan kegiatan inti, sehingga otot tidak kaget.Pemanasan dapat dilakukan dalam bentuk peregangan, aerobic ringan maupun
 Jogging.
Dalam olahraga renang, cedera yang sering teradi adalah kram atau kejang otot.Pertolongan pertama pada kram otot adalah degan kontraksi relaksasi otot yang mengalami kram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar